500 Desainer Kayu Unjuk Gigi ke Dunia Internasional
Jakarta: Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan
Indonesia (HIMKI) kembali menggelar Indonesia International Furniture
Expo 2018 (IFEX) dengan menampilkan kehebatan dari 500 desainer dengan
keindahan pahatan-pahatannya.
Ketua HIMKI Soenoto menuturkan event terbesar di ASEAN tersebut
sebagai salah satu instrumen industri furnitur dan rak untuk
menumbuhkan pasar furnitur di seluruh dunia.
"Sistem kepameranan harus komprehensif, intergratif, profesional,
proposional, dan produktif, indah, dan abadi. Oleh sebab itu akan
memperlihatkan karya seni yang luar biasa," ujar Soenoto di Semeru Room,
Gedung Pusat Niaga Jakarta International Expo, Jakarta, Jumat, 9 Maret
2018.
Ia menambahkan, industri furnitur memiliki filosofi seperti halnya orang berbisnis yaitu no news design no business.
Sehingga pameran tersebut akan menampilkan produk-produk berupa
perabotan rumah tangga dengan berbagai macam desain dan kualitas yang
tinggi.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menambahkan HIMKI sebagai asosiasi yang peduli dengan pengembangan inovasi furnitur Indonesia agar memiliki nilai.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menambahkan HIMKI sebagai asosiasi yang peduli dengan pengembangan inovasi furnitur Indonesia agar memiliki nilai.
"HIMKI adalah salah satu asosiasi peduli dengan edit value ekonomi kreatif furnitur, yang dapat menyejahterakan para pelaku pengrajin kayu," ujar Triawan.
Sejak awal 2014, IFEX telah berhasil menarik minat para pelaku industri furnitur global. Dari waktu ke waktu, jumlah negara peserta terus bertambah. tahun ini, akan ada sekitar 175 negara yang berpartisipasi dalam IFEX yang mewakili semua benua.
Sejak awal 2014, IFEX telah berhasil menarik minat para pelaku industri furnitur global. Dari waktu ke waktu, jumlah negara peserta terus bertambah. tahun ini, akan ada sekitar 175 negara yang berpartisipasi dalam IFEX yang mewakili semua benua.